akuntansi

AKUTANSI

Pada umumnya individu lebih menyukai konsumsi yang lebih dibandingkan konsumsi yang kurang, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasaan individu bertambah seiiring dengan bertambahnya tingkat konsumsi, dan individu cenderung ingin meningkatkan tingkat kepuasan (utilitas). Dalam meningkatkan tingkat konsumsinya individu dapat melakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah investasi. Dengan melakukan investasi individu menunda konsumsi sekarang untuk digunakan didalam produksi yang efisien untuk mengubah satu unit konsumsi  menjadi lebih dari satu unit konsumsi, sehingga kepuasan individu tersebut akan bertambah. Dengan begitu definisi dari investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu. (Jogiyanto, 2009). Tingkat konsumsi disini dapat disamakan dengan jumlah uang atau dana yang dimiliki. Menurut (Halim, 2005). Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang.
Investasi jika dilihat dari bentuk asset-nya dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada  real assets dan investasi pada  financial assets. Investasi pada real assets dilakukan dalam bentuk pembelian asset produktif, seperti pada pendirian pabrik, pembelian properti, dan sebagainya. Sedangkan investasi pada financial assets  dilakukan dengan membeli surat-surat berharga seperti obligasi, saham, reksadana dan lainnya.
Investasi dalam financial assets sendiri dapat dibedakan investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsung financial assets (surat berharga) kepada perusahaan yang menerbitkan melalui perantara atau dengan cara lain. Untuk investasi tidak langsung terdapat perusahaan investasi diantara investor (individu yang melakukan investasi) dengan perusahaan yang menerbitkan surat berharga. Perusahaan investasi disini menghimpun dana dari investor dengan cara menerbitkan saham atau reksadana, kemudian dana tersebut dikelola dengan cara membeli surat-surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan yang membutuhkan dana untuk kegiatan operasionalnya.

AKUNTANSI
A. Rasional
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan arus globalisasi telah
membawa perubahan di semua aspek kehidupan manusia. Dalam rangka
menghadapi berbagai permasalahan yang ditimbulkannya, persaingan
global dan proses demokratisasi, sangat diperlukan sumber daya manusia
yang berkualitas melalui pembaharuan sistem pendidikan dan
penyempurnaan kurikulum, termasuk mata pelajaran Akuntansi yang
berbasis kompetensi, demokratis dan berwawasan lokal dengan tetap
memperhatikan standar nasional.
Pembaharuan kurikulum perlu dilakukan, karena kurikulum Akuntansi
yang berlaku selama ini bersifat sentralistik, beban materi sangat banyak,
dan cakupan materi tumpang tindih pada satuan pendidikan yang
berbeda. Berdasarkan penjelasan ketetapan MPR Nomor IV/1999 bidang
pendidikan yang menuntut dilakukannya pembaharuan berupa sistem
pendidikan dan peraturan pemerintah nomor 22 tahun 2000 tentang
otonomi daerah, perlu dilakukan perubahan yang berupa diversifikasi
kurikulum yang memberi kesempatan kepada daerah untuk
mengembangkannya dalam rangka melayani keragaman peserta didik
dan sarana pembelajaran, diversifikasi jenis pendidikan, sesuai
kepentingan daerah.
Prospek dan tantangan di masa depan merupakan bagian integral dari
globalisasi ekonomi, yang berpengaruh terhadap profesionalisme
pengelolaan usaha. Salah satu aspek pengelolaan usaha baik pada sektor
formal maupun non formal adalah kewajiban perusahaan membuat
laporan keuangan sesuai dengan besar kecilnya transaksi keuangan
suatu usaha. Sebagai bagian ilmu ekonomi yang mempelajari siklus/
proses kegiatan dari seluruh transaksi keuangan perlu dilaksanakan
di sekolah untuk membangun perpektif pemahaman dan keterampilan
Akuntansi.
6
Akuntansi
B. Pengertian
Akuntansi merupakan bahan kajian mengenai suatu sistem untuk
menghasilkan informasi berkenaan dengan transaksi keuangan.
Informasi tersebut dapat digunakan dalam rangka pengambilan
keputusan dan tanggung jawab di bidang keuangan baik oleh pelaku
ekonomi swasta (Akuntansi perusahaan), pemerintah (Akuntansi
pemerintah), ataupun organisasi masyarakat lainnya (Akuntansi publik).
C. Fungsi dan Tujuan
1. Fungsi
Mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap rasional, teliti,
jujur, dan bertanggung jawab melalui prosedur pencatatan,
pengelompokkan, pengikhtisaran transaksi keuangan, penyusunan
laporan keuangan dan penafsiran perusahaan berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan (SAK).
2. Tujuan
Membekali tamatan SMA dalam berbagai kompetensi dasar, agar
mereka menguasai dan mampu menerapkan konsep-konsep dasar,
prinsip dan prosedur Akuntansi yang benar, baik untuk kepentingan
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun
ke masyarakat, sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan siswa.
D. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup pelajaran Akuntansi SMA dimulai dari dasar-dasar
konseptual, struktur, dan siklus Akuntansi. Adapun materi pokok
pelajaran Akuntansi di SMA adalah sebagai berikut:
1. Akuntansi dan sistem informasi.
2. Dasar hukum pelaksanaan Akuntansi.
3. Struktur Dasar Akuntansi.
4. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa.
5. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
7
Pendahuluan
6. Siklus Akuntansi Koperasi.
7. Analisis Laporan Keuangan.
8. Metode kuantitatif.
E. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum
Kompetensi Lintas Kurikulum merupakan kecakapan untuk belajar
sepanjang hayat sebagai akumulasi kemampuan setelah seseorang
mempelajari berbagai kompetensi dasar yang dirumuskan setiap mata
pelajaran.
Kompetensi Lintas Kurikulum tersebut dirumuskan menjadi sembilan
kompetensi sehingga siswa mampu:
1. Memiliki keyakinan, mempunyai hak, menjalankan kewajiban dan
berperilaku sesuai dengan agama yang dianutnya, serta menyadari
bahwa setiap orang perlu saling menghargai dan merasa aman.
2. Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan, dan
mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi
dengan orang lain.
3. Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep dan teknikteknik
numerik dan spasial, serta mampu mencari dan menyusun
pola, struktur, dan hubungan.
4. Memilih, mencari, dan menerapkan teknologi dan informasi yang
diperlukan dari berbagai sumber serta menilai kebermanfaatannya.
5. Memahami dan menghargai dunia fisik, makhluk hidup, dan
teknologi, dan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan nilainilai
untuk mengambil keputusan yang tepat.
6. Memahami konteks budaya, geografi, dan sejarah, serta memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk berpartisipasi aktif
dalam kehidupan, serta berinteraksi dan berkontribusi dalam
masyarakat dan budaya global.
7. Berpartisipasi dalam kegiatan kreatif di lingkungan untuk saling
menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual serta menerapkan
nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi menuju
masyarakat beradab.
8. Menunjukkan kemampuan berpikir konsekuen, berpikir lateral,
8
Akuntansi
berpikir kritis, memperhitungkan peluang dan potensi, serta siap
untuk menghadapi berbagai kemungkinan.
9. Menunjukkan motivasi dan percaya diri dalam belajar, mampu
bekerja mandiri, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.
F. Standar Kompetensi Bahan Kajian
1. Kemampuan memahami fakta, konsep, dan generalisasi tentang
sistem sosial dan budaya dan menerapkannya untuk:
a. Mengembangkan sikap kritis dalam situasi sosial yang timbul
sebagai akibat perbedaan yang ada di masyarakat.
b. Menentukan sikap terhadap proses perkembangan dan
perubahan sosial budaya.
c. Menghargai keanekaragaman sosial budaya dalam masyarakat
multikultur.
2. Kemampuan memahami fakta, konsep, dan generalisasi tentang
manusia, tempat, dan lingkungan dan menerapkannya untuk:
a. Menganalisis proses kejadian, interaksi dan saling
ketergantungan antara gejala alam dan kehidupan di muka bumi
dalam dimensi ruang dan waktu.
b. Terampil dalam memperoleh, mengolah, dan menyajikan
informasi geografis.
3. Kemampuan memahami fakta, konsep, dan generalisasi tentang
perilaku ekonomi dan kesejahteraan dan menerapkannya untuk:
a. Berperilaku yang rasional dan manusiawi dalam memanfaatkan
sumber daya ekonomi.
b. Menumbuhkan jiwa, sikap, dan perilaku kewirausahaan.
c. Menganalisis sistem informasi keuangan lembaga-lembaga ekonomi.
d. Terampil dalam praktik usaha ekonomi sendiri.
4. Kemampuan memahami fakta, konsep, dan generalisasi tentang
waktu, keberlanjutan dan perubahan dan menerapkannya untuk:
a. Menganalisis keterkaitan antara manusia, waktu, tempat, dan
kejadian.
9
Pendahuluan
b. Merekonstruksi masa lalu, memaknai masa kini, dan memprediksi
masa depan.
c. Menghargai berbagai perbedaan serta keragaman sosial, kultural,
agama, etnis, dan politik dalam masyarakat dari pengalaman
belajar peristiwa sejarah.
5. Kemampuan memahami dan menginternalisasi sistem berbangsa dan
bernegara dan menerapkannya untuk:
a. Mewujudkan persatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
b. Membiasakan untuk mematuhi norma, menegakkan hukum,
dan menjalankan peraturan.
c. Berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat dan pemerintahan
yang demokratis; menjunjung tinggi, melaksanakan, dan
menghargai HAM.
G. Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Kompetensi dasar mata pelajaran adalah kompetensi yang harus dikuasai
siswa setelah melalui proses pembelajaran Akuntansi SMA, mencakup.
1. Menganalisis akuntansi sebagai sistem informasi.
2. Menjelaskan dasar hukum pelaksanaan Akuntansi bagi perusahaan
di Indonesia.
3. Menerapkan struktur dasar Akuntansi.
4. Menerapkan tahapan siklus Akuntansi Perusahaan Jasa.
5. Menerapkan tahapan siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
6. Menerapkan tahapan siklus Akuntansi Koperasi.
7. Menganalisis laporan keuangan.
8. Menerapkan metode kuantitatif.
H. Rambu-rambu
1. Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan pedoman bagi
pengembang kurikulum di daerah untuk menyusun silabus yang
akan digunakan oleh guru-guru dalam melaksanakan tugas
mengelola proses belajar mengajar di sekolah.
10
Akuntansi
2. Pemahaman pengembang kurikulum di daerah terhadap Kurikulum
Berbasis Kompetensi merupakan syarat mutlak agar dapat menyusun
silabus sesuai dengan kebutuhan daerah.
3. Kurikulum Berbasis Kompetensi berbentuk matrik yang meliputi
standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan materi pokok.
Standar Kompetensi adalah pernyataan minimal atau memadahi yang
mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang direfleksikan
dalam kebiasaan bertindak dan berpikir setelah siswa menyelesaikan suatu
aspek atau sub aspek mata pelajaran dalam satu kelas.
KompetensiDasar adalah kemampuan minimal dalam mata
pelajaran yang harus dimiliki yang direfleksikan dalam kebiasaan
berpikir dan bertindak.
Indikator adalah kompetensi dasar secara spesifik yang dapat
dijadikan ukuran untuk menilai ketercapaian hasil belajar.
4. Dalam kurikulum berbasis kompetensi, metode, penilaian dan
sumber belajar yang digunakan tidak dicantumkan agar guru dapat
mengembangkan kurikulum secara optimal berdasarkan kompetensi
umum yang harus dicapai.
5. Remedial, pendalaman dan pengayaan bagi siswa yang memiliki
kemampuan di atas rata-rata, guru diperkenankan menambah
materi-materi sesuai kompetensi dasar yang dikembangkan dan
indikator yang harus dicapai.
6. Mata Pelajaran Ekonomi/Akuntansi mencakup berbagai kemampuan
dalam berperilaku ekonomi dan pemahaman terhadap transaksi
keuangan lembaga ekonomi, sehingga pembagian jam pelajaran
ekonomi seperti berikut:
a. Kelas X, 2 jam : Ekonomi 2 jam
Akuntansi (tidak ada)
b. Kelas XI, 5 jam : Ekonomi 3 jam
Akuntansi 2 jam
11
Pendahuluan
c. Kelas XII, 5 jam : Ekonomi 3 jam
Akuntansi 2 jam
7. Standar Kompetensi Akuntansi kelas XI Program Ilmu Sosial, dapat
dijadikan materi keterampilan akuntansi kelas XI Program Ilmu
Alam, dan kompetensi dasar akuntansi kelas XII Ilmu Sosial, dapat
dijadikan materi keterampilan akuntansi kelas XII Ilmu Alam.
8. Proses pembelajaran Akuntansi dilakukan melalui pendekatan
belajar tuntas karena mata pelajaran Akuntansi:
a. Merupakan suatu siklus sehingga keterampilan yang satu
berkaitan dengan keterampilan yang lain, dan
b. Lebih mengutamakan target pencapaian melalui pelatihan yang
dialami langsung oleh siswa.
Keberhasilan proses pembelajaran sangat tergantung pada kemampuan
dan apresiasi guru. Guru Akuntansi perlu memahami misi kurikulum,
perspektif dan pendekatan masing-masing satuan kompetensi dasar yang
harus dicapai. Oleh karenanya, pembelajaran mata pelajaran Akuntansi
memberikan keluasan guru untuk mengelola pembelajaran sesuai
dengan potensi daerah, kondisi sekolah dan mendorong siswa untuk
lebih memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada di sekolah dan
lingkungannya. Agar pembelajaran lebih bermakna, maka organisasi
penyajian dimulai dari penguasaan pengertian dasar akuntansi sampai
pada penerapannya dan penafsirannya terhadap hasil maupun proses.
Penilaian hendaknya tidak hanya dilakukan sesaat, akan tetapi harus
dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Di samping itu
penilaian bukan hanya menaksir sesuatu secara parsial, melainkan harus
menaksir sesuatu secara menyeluruh yang meliputi proses dan hasil
pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang dicapai siswa. Oleh karena itu hendaknya
dikembangkan sistem penilaian yang berbasis portofolio (portfolio based
assessment), yaitu suatu usaha untuk memperoleh berbagai informasi
secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh, tentang proses dan
hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap,
dan keterampilan peserta didik yang bersumber dari catatan dan
12
Akuntansi
dokumentasi pengalaman belajarnya. Misalnya, untuk menentukan nilai
rapor siswa, seorang guru menyimpulkannya dari rata-rata hasil ulangan
harian, ulangan umum, tugas-tugas terstruktur, catatan perilaku harian
siswa (anecdotal record), dan laporan kegiatan siswa di luar sekolah yang
menunjang kegiatan belajar. Semua indikator proses dan hasil belajar
siswa itu dicatat dan didokumentasikan.
13
KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN
MATERI POKOK 2
PROGRAM STUDI ILMU SOSIAL
KELAS : XI
Standar Kompetensi : 1. Kemampuan memahami sistem informasi, dasar
hukum, struktur dasar dan menerapkan siklus
akuntansi perusahaan jasa dan dagang.
1.1 Kemampuan
menganalisis
akuntansi sebagai
sistem informasi
1.2 Kemampuan
mendeskripsikan
dasar hukum dan
laporan keuangan
sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan
(SAK)
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Menafsirkan definisi,
proses akuntansi dan
kualitas informasi
akuntansi
• Mengidentifikasi
kegunaan informasi
akuntansi bagi
masing-masing
pemakai
• Mengklasifikasi
macam-macam bidang
spesialisasi akuntansi
• Mendeskripsikan
bidang garapan/profesi
akuntan
• Mengidentifikasi etika
profesi akuntan.
• Mendeskripsikan
dasar hukum
pelaksanaan akuntansi
bagi perusahaan di
Indonesia
• Menafsirkan asas
accrual basic, cash
basic, asas kesatuan
usaha, going concern
asas pembandingan
pengeluaran beban
Akuntansi dan Sistem
Informasi
Dasar Hukum dan
Pelaksanaan Akuntansi
14
Akuntansi
1.3 Kemampuan
menerapkan struktur
dasar akuntansi
1.4 Kemampuan
menerapkan tahapan
siklus akuntansi
perusahaan jasa
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
dengan penghasilan
(matching concept) dan
asas harga perolehan
serta implikasinya
• Menguraikan sifat,
jenis, tujuan dan
fungsi laporan
keuangan sesuai
Standar Akuntansi
Keuangan (SAK)
• Mengklasifikasi unsurunsur
dalam neraca
dan laporan rugi laba
• Mengklasifikasikan
dan pemberian kode
rekening
• Mengidentifikasi
sumber pencatatan
• Menerapkan rumus
persamaan akuntansi
• Menyusun laporan
keuangan (laba/rugi,
perubahan modal,
neraca dan arus kas)
• Menafsirkan definisi
perusahaan jasa
• Menguraikan ciri-ciri
perusahaan jasa
• Menganalisis bukti
transaksi keuangan/
bukti pencatatan
• Menjurnal transaksi
keuangan
• Memindahbukukan
(posting) jurnal ke
buku besar
• Menyusun daftar sisa/
neraca sisa
• Membuat jurnal
penyesuaian
• Membuat kertas kerja
Struktur Dasar Akuntansi
Siklus Akuntansi
Perusahaan Jasa
15
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
1.5 Kemampuan
menerapkan tahapan
siklus akuntansi
perusahaan dagang
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Membuat jurnal
penutup
• Memindahbukukan
(posting) jurnal
penyesuaian dan
jurnal penutup ke
buku besar
• Menyusun neraca sisa
setelah penutupan
• Membuat jurnal
pembalik
• Menyusun laporan
keuangan
• Menafsirkan definisi
perusahaan dagang
• Menguraikan ciri-ciri
perusahaan dagang
• Mengklasifikasikan
akun-akun khusus
yang hanya dijumpai
dalam perusahaan
dagang
• Mengidentifikasikan
metode pencatatan
persediaan barang
dagangan
• Menganalisis dan
mencatat transaksi ke
jurnal umum
• Mencatat transaksi ke
jurnal khusus
• Mencatat transaksi
keuangan ke buku
besar pembantu
• Memindahbukukan
(memposting) dari jurnal
ke buku besar umum
• Menyusun neraca sisa/
daftar sisa
• Membuat jurnal
penyesuaian
perusahaan dagang
Siklus Akuntansi
Perusahaan Dagang
16
Akuntansi
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Membuat kertas kerja
perusahaan dagang
• Membuat jurnal
penutup
• Menutup buku besar
• Membuat neraca sisa
setelah penutupan
• Membuat jurnal
pembalik
• Menghitung harga
pokok penjualan
• Menyusun laporan
keuangan
17
Pendahuluan
PROGRAM STUDI ILMU SOSIAL
KELAS : XII
Standar Kompetensi : 1. Kemampuan menerapkan siklus akuntansi
koperasi, menganalisis laporan keuangan dan
menerapkan metode kuantitatif.
1.1 Kemampuan
menerapkan tahapan
siklus akuntansi
koperasi
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Mengklasifikasikan
modal koperasi
• Mencatat transaksi
keuangan dan modal
koperasi dalam jurnal
umum atau jurnal
khusus
• Mencatat transaksi
keuangan dan modal
koperasi pada buku
besar pembantu
• Memindahbukukan
(posting) dari jurnal ke
buku besar
• Menyusun neraca sisa/
daftar sisa
• Membuat jurnal
penyesuaian
• Membuat kertas kerja
• Membuat jurnal
penutup
• Menutup buku besar
• Membuat neraca sisa
setelah penutupan
• Membuat jurnal
pembalik
• Menyusun laporan
perhitungan Sisa Hasil
Usaha (SHU)
• Membuat pembagian
SHU
• Menyusun laporan
arus kas
• Menyusun laporan
neraca
Siklus Akuntansi
Koperasi
18
Akuntansi
1.2 Kemampuan
menganalisis laporan
keuangan
1.3 Kemampuan
menerapkan metode
kuantitatif
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Menghitung dan
menafsirkan rasio
likuiditas
• Menghitung dan
menafsirkan rasio
solvabilitas
• Menghitung dan
menafsirkan rasio
rentabilitas
• Mengidentifikasi
karakteristik bunga
tunggal
• Menghitung bunga
tunggal
• Menghitung bunga
wesel
• Mengidentifikasi
karakteristik bunga
majemuk
• Menghitung bunga
majemuk
• Mengidentifikasi
karakteristik anuitas
• Menghitung anuitas
• Menghitung
penyusutan dengan
metode garis lurus
• Menghitung
penyusutan dengan
metode tarif tetap dari
nilai buku
• Menghitung
penyusutan dengan
metode jumlah angka
tahun
• Menghitung
penyusutan dengan
metode satuan
produk
Analisis Laporan
Keuangan
Metode Kuantitantif
19
NOTES :
Kutipan Pasal 44
Sanksi Pelanggaran Undang - undang Hak Cipta 1987
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau
barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah).


 EKONOMI
 
68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
A.     Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutan masyarakat di era global serta perkembangan IPTEK yang telah membawa perubahan pada aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dalam arti sebagai insan berilmu pengetahuan, berketerampilan, berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, bertanggungjawab dan berupaya mencapai kesejahteraan diri serta memberikan sumbangan terhadap keharmonisan dan kemakmuran keluarga, masyarakat, dan negara.

Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi,  konsumsi, dan/atau distribusi.  Luasnya ilmu ekonomi dan terbatasnya waktu yang tersedia membuat standar kompetensi dan kompetensi dasar ini dibatasi dan difokuskan kepada fenomena empirik ekonomi yang ada disekitar peserta didik, sehingga peserta didik dapat merekam peristiwa ekonomi yang terjadi disekitar lingkungannya dan mengambil manfaat untuk kehidupannya yang lebih baik.

Pembahasan manajemen difokuskan pada fungsi manajemen badan usaha dalam kaitannya dengan perekonomian nasional. Pembahasan fungsi manajemen juga mencakup pengembangan badan usaha termasuk koperasi.

Akuntansi difokuskan pada perilaku akuntansi jasa dan dagang. Peserta didik dituntut memahami transaksi keuangan perusahaan jasa dan dagang serta mencatatnya dalam suatu sistem akuntansi untuk disusun dalam laporan keuangan. Pemahaman pencatatan ini berguna untuk memahami manajemen keuangan perusahaan jasa dan dagang.

Mata pelajaran Ekonomi diberikan pada tingkat pendidikan dasar sebagai bagian integral dari IPS. Pada tingkat pendidikan menengah, ekonomi diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri.



B.     Tujuan
Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.      Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara
2.      Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi
3.      Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara
4.      Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional


C.     Ruang lingkup
Mata pelajaran Ekonomi mencakup perilaku ekonomi dan kesejahteraan yang berkaitan dengan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan kehidupan terdekat hingga lingkungan terjauh, meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1.      Perekonomian
2.      Ketergantungan
3.      Spesialisasi dan pembagian kerja
4.      Perkoperasian
5.      Kewirausahaan
6.      Akuntansi dan manajemen.





D.    Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas X,  Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.      Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan  dan sistem ekonomi
1.1      Mengidentifikasi kebutuhan manusia
1.2   Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
1.3   Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu  tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi
1.4        Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain
1.5        Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi
2.      Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen
2.1     Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
2.2     Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram
2.3     Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen
3        Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar
3.1     Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
3.2     Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya
3.3     Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan
3.4     Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang
3.5     Mendeskripsikan pasar input




Kelas X , Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4.      Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi

4.1     Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
4.2     Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
5.      Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN)
5.1     Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, PN
5.2     Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional
5.3     Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain
5.4     Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi
6.      Memahami konsumsi dan investasi
6.1  Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
6.2  Mendeskripsikan kurva permintaan investasi
7        Memahami uang dan perbankan
7.1  Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang
7.2  Membedakan peran bank umum dan bank sentral
7.3  Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter






Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.   Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi
1.1   Mengklasifikasi ketenagakerjaan
1.2   Mendeskripsikan tujuan pembangunan
1.3  Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
1.4  Mendeskripsikan pengangguran beserta dampaknya terhadap pembangunan nasional
2.  Memahami APBN dan APBD
2.1  Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD
2.2  Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
2.3  Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal
2.4  Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah

3. Mengenal Pasar modal
3.1 Mengenal jenis produk dalam bursa efek
3.2 Mendeskripsikan mekanisme kerja bursa efek
4. Memahami perekonomian
    terbuka
4.1  Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan faktor-faktor pendorong perdagangan internasional
4.2  Mengidentifikasi kurs tukar valuta asing, dan  neraca pembayaran
4.3   Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga dan dumping
4.4   Menjelaskan pengertian devisa, fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya




KELAS  XI, Semester 2  
 
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
5.      Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa
5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai  sistem informasi
5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi
5.3 Mencatat transaksi berdasarkan  mekanisme debit dan kredit
5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum
5.5 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar
5.6 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa






Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.   Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan    dagang
1.1  Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus
1.2  Melakukan posting dari jurnal khusus ke buku besar
1.3  Menghitung harga pokok penjualan
1.4  Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan dagang
1.5  Menyusun laporan keuangan perusahaan  dagang
2.   Mamahami penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang
2.1  Membuat jurnal penutupan
2.2  Melakukan posting jurnal penutupan ke buku  besar
2.3  Membuat neraca saldo setelah penutupan buku


Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3. Memahami manajemen badan usaha dalam perekonomian nasional
3.1   Menjelaskan unsur-unsur manajemen
3.2   Menjelaskan fungsi manajemen dalam pengelolaan badan usaha
3.3   Mendeskripsikan peran badan usaha dalam perekonomian Indonesia
4. Memahami pengelolaan koperasi dan kewirausahaan
4.1 Mendeskripsikan cara pengembangan koperasi  dan koperasi sekolah
4.2 Menghitung pembagian sisa hasil usaha
4.3 Mendeskripsikan peran dan jiwa kewirausahaan

E.     Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

lihat lebih lengkap :
http://www.books.google.co.id/books?id=iJS7Fz7IfwgC&pg=PT107&lpg=PT107&dq=akuntansi+sma&source=bl&ots=B--2D8BJGZ&sig=3q4QyRx8r7YmTVIWj119P_V7F3g&hl=id&ei=vhaBTt-fHI6nrAeJl9CPDg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=7&ved=0CEgQ6AEwBg#v=onepage&q=akuntansi%20sma&f=false


download : 
http://www.4shared.com/file/n6uskOK2/buku.html